The 2nd International Cultural Festival Heritage of Percussion Sabtu, 21 November 2009, 09.00-selesai Jababeka Multi-Cultural Centre, Kota Jababeka
menampilkan: International Percussion Festival dari Jepang, India, Korea, dll Pertunjukkan Angklung Interaktif Marching Band Traditional Percussion Show dari Jawa Timur, Papua, Timor, dll Barongsai Show Bazaar Kuliner Internasional
Indonesia Movieland bekerjasama dengan Instituto Cervantes, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), dan Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) menyelenggarakan acara ”5th Movie Screening & Discussion” di President University pada hari Rabu, 15 Juli 2009.
Film yang diputar pada acara ini berjudul ” El Bola”, film Spanyol yang bercerita tentang perjuangan seorang anak berumur 12 tahun yang tumbuh di lingkungan keluarga yang keras dan kasar. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 100 siswa/i SMA Presiden dan President University.
Hadir sebagai pembicara adalah Bapak Danny Susanto dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).
Indonesia Movieland bekerjasama dengan Goethe Institute, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), dan Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) menyelenggarakan acara ”4thMovie Screening & Discussion” di President University pada hari Rabu, 17 Juni 2009.
Film yang diputar pada acara ini berjudul ” Kebab Connection”, film Jerman bercerita tentang seorang pria keturunan Turki yang ingin menjadi sutradara pertamafilm kung-fu di Jerman. Dia memulai usahanya dengan membuat iklan untuk restaurant kebab milik pamannya. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 50 siswa/i SMA Presiden dan President University.
Hadir sebagai pembicara adalah Ibu Lily Tjanjandari dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Bapak Eric Gunawan dari Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ).
Indonesia Movieland menyelenggarakan acara seminar “Rolling & Action” di President University pada hari Selasa, 26 Mei 2009.
Seminar tersebut membahas tentang langkah-langkah dasar dalam membuat film mulai dari pre-production, production sampai post-production. Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 35 peserta dari SMP Presiden, SMA Presiden, President University, Presiden S1 Eksekutif dan lain-lain.
Pembicara dalam acara seminar ini adalah Dimas Jayasrana, salah satu movie maker yang aktif terlibat di komunitas-komunitas film di beberapa kota, seperti Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, serta aktif di beberapa festival film internasional.
Indonesia Movieland bekerjasama dengan Instituto Italiano di Cultura Jakarta (Pusat Kebudayaan Italia di Jakarta), Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), dan Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) menyelenggarakan acara ”3rd Movie Screening & Discussion” di President University pada hari Selasa, 19 Mei 2009.
Film yang diputar pada acara ini berjudul ”Caterina va in città ” yang bercerita tentang perjuangan Caterina, seorang anak perempuan berumur 12 tahun, untuk menyesuaikan diri di sekolah dan lingkungannya yang baru di Roma. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 120 murid SMA Presiden dan President University.
Hadir sebagai pembicara adalah Ibu Retno Sukardan Mamoto dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Bapak Moh. Ariansyah dari Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ. Acara ”Movie Screening & Discussion” selanjutnya dijadwalkan pada tanggal 17 Juni 2009 dengan menampilkan sebuah film Jerman.
Indonesia Movieland bekerjasama dengan Jepang Foundation, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), dan Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) menyelenggarakan acara ”2nd Movie Screening & Discussion” di President University pada hari Rabu, 15 April 2009.
Film yang diputar pada acara ini berjudul ”Swing Girls”, film Jepang yang bercerita tentang perjuangan sekelompok siswi SMA di Jepang yang sedang membentuk grup musik. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 80 siswa/i SMA Presiden dan President University.
Hadir sebagai pembicara adalah Ibu Diah Madubrangti dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Bapak Erik Gunawan dari Fakultas Film dan TV Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ), serta Yui Rieko dari Japan Foundation.
Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional, Indonesia Movieland bekerjasama dengan Centre Culturel Francais (CCF) mengadakan ”1st Movie Screening and Discussion” di President University pada hari Senin, 30 Maret 2009.
Film yang ditampilkan di acara ini merupakan rangkaian 8 (delapan) film pendek Perancis-Indonesia dalam program a courts d’ecran dari CCF. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 siswa/i President University dan SMA Presiden. Acara yang berlangsung selama 3 (tiga) jam tersebut dihadiri oleh Dimas Jayasrana sebagai pembicara dari CCF. ”1st Movie Screening and Discussion” ini merupakan acara pertama dari rangkaian ”Monthly Movie Screening and Discussion” yang rencananya akan diadakan sebulan sekali sepanjang tahun 2009.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Bapak Yusuf M. Effendi atau lebih dikenal sebagai Dede Yusuf, mengunjungi Jababeka Multi-Cultural Centre pada hari Rabu, 11 Februari 2009. Bapak Wakil Gubernur datang atas undangan direksi PT Jababeka, Tbk. untuk memperkenalkan Jababeka Multi-Cultural Centre yang terletak di Indonesia Movieland sebagai salah satu fasilitas untuk menciptakan komunitas yang sadar budaya.
Acara diawali dengan presentasi mengenai Indonesia Movieland dan Jababeka Multi-Cultural Centre kepada Bapak Wakil Gubernur di Jababeka Golf dan Country Club serta dilanjutkan dengan kunjungan ke Jababeka Multi-Cultural Centre dimana beliau disambut oleh pertunjukkan Pencak Silat dari Grup Cakra Pamungkas dan Tari Bali dari Sanggar Tari Bali Giri Ilen-ilen.
Jababeka Multi-Cultural Centre dibentuk dengan tujuan menciptakan lingkungan yang mengenal dan menghargai perbedaan kebudayaan dan memfasilitasi interaksi antar-kultur. Diresmikan tanggal 26 Oktober 2008, Multi-Cultural Centre menampilkan berbagai program kebudayaan yang ditujukan untuk melestarikan kekayaan kebudayaan serta menjadi fasilitas bagi komunitasnya. Salah satu acara yang pernah diadakan di gedung berkapasitas 400 orang ini adalah ”The First International Cultural Festival” pada tanggal 30 November 2008, bekerja sama dengan Forum Kebudayaan Indonesia, Lions Club dan beberapa kedutaan besar.
Indonesia Movieland is a fully integrated movie industrial estate using all facilities available in 5,600 ha Kota Jababeka, with approximately 40 ha dedicated for movie industry activities. As such, it will provide the facilities and resources needed to bring Indonesia's TV broadcast and film industry to a greater height.